Menurut Pusat Pengendalian Penyakit, virus influenza terus mendatangkan kesengsaraan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Sudah mendapat suntikan flu? Bagus, lakukan lagi tahun depan.
Namun, perlu diingat bahwa virus lain menyebabkan penyakit pernapasan: virus parainfluenza, adenovirus, coronavirus, rhinovirus….belum lagi bakteri seperti Streptococcus.
Terlepas dari kenyataan bahwa dunia Anda tim dengan mikroorganisme menular, sebagian besar waktu, Anda cukup sehat, bukan? Bersyukurlah pada sistem kekebalan Anda, yang melindungi Anda dari mikroba penyebab penyakit. Sekarang, melangkah melampaui rasa syukur untuk mengoptimalkan fungsi sistem itu.
1. Tidur yang Cukup dan Kelola Stres
Kurang tidur dan stres yang berlebihan meningkatkan hormon kortisol, peningkatan berkepanjangan yang menekan fungsi kekebalan tubuh.
2. Hindari Asap Tembakau
Ini merusak pertahanan kekebalan dasar dan meningkatkan risiko bronkitis dan pneumonia pada semua orang, dan infeksi telinga tengah pada anakanak.
3. Minum Lebih Sedikit Alkohol
Konsumsi berlebihan merusak sistem kekebalan dan meningkatkan kerentanan terhadap infeksi paruparu.
4. Makan Banyak Sayuran, BuahBuahan, KacangKacangan, Dan BijiBijian,
yang akan memberi tubuh Anda nutrisi yang dibutuhkan sistem kekebalan Anda. Sebuah penelitian pada orang dewasa yang lebih tua menunjukkan bahwa meningkatkan asupan buah dan sayuran meningkatkan respons antibodi terhadap vaksin Pneumovax, yang melindungi terhadap Streptococcus pneumonia.
5. Pertimbangkan Probiotik.
Studi menunjukkan suplemen mengurangi kejadian infeksi pernapasan dan gastrointestinal. Produk susu fermentasi juga telah terbukti mengurangi infeksi pernapasan pada orang dewasa dan anakanak.
6. Berjemur Beberapa Saat Sinar matahari
Sinar matahari memicu produksi vitamin D kulit. Di musim panas, paparan 1015 menit (dikurangi tabir surya) sudah cukup. Namun, di atas garis lintang 42 derajat (Boston) dari November hingga Februari, sinar matahari terlalu lemah dan sedikit makanan yang mengandung vitamin ini. Kadar vitamin D yang rendah berkorelasi dengan risiko infeksi pernapasan yang lebih besar. Sebuah studi 2010 pada anakanak menunjukkan bahwa 1200 IU per hari suplemen vitamin D mengurangi risiko influenza A. Namun, sebuah studi 2012 yang melibatkan suplementasi orang dewasa dengan kanker usus besar dengan 1000 IU sehari gagal menunjukkan perlindungan terhadap infeksi saluran pernapasan atas.
7. Pergi Untuk Bawang Putih
Bawang putih adalah agen antimikroba spektrum luas dan penguat kekebalan tubuh. Karena panas menonaktifkan bahan aktif utama, tambahkan ke makanan sebelum disajikan.
8. Makan Jamur Obat
seperti shiitake dan maitake (terkadang dijual sebagai “ayam hutan”). Sebuah studi barubaru ini menunjukkan bahwa ekstrak terkonsentrasi shiitake meningkatkan fungsi kekebalan tubuh pada wanita dengan kanker payudara.
9. Cobalah Herbal Yang Mendukung Kekebalan
Jika Anda mengalami infeksi berulang, pertimbangkan untuk mengonsumsi herbal yang mendukung kekebalan seperti eleuthero (Eleutherococcus senticocus), ginseng Asia (Panax ginseng), ginseng Amerika (Panax quinquefolius), atau astragalus (membranaceus).