Batuk merupakan salah satu penyakit populer di Indonesia dan juga berbagai negara lain. Penyakit ini menyerang bagian tenggorokan dan menyebabkan gatal serta sakit pada bagian tersebut. Mengobati batuk tergolong mudah karena berbagai obat batuk tersedia dan dijual bebas di pasaran.
Meski begitu terdapat juga obat batuk herbal yang dapat dibuat sendiri dari bahan-bahan alami yang dapat ditanam di sekitar Anda baik itu rempah-rempah, buah, dan dedaunan. Bahkan beberapa jenis obat batuk buatan pabrik memakai kandungan bahan herbal dalam komposisinya.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai bahan herbal alami apa saja yang dapat menjadi obat batuk. Penggunaannya secara individu sudah dapat meredakan batuk, namun untuk memperkuat efeknya dapat dikombinasikan satu dengan yang lain.
Artikel Menarik: Destinasi Wisata Boyolali Terbaru & Lagi Hits Dikunjungi
Jahe
Jahe bermanfaat sebagai anti bakteri yang baik digunakan sebagai obat batuk herbal. Untuk mengatasi batuk berdahak gunakan jahe putih sedangkan untuk batuk kering gunakan jahe merah. Penggunaannya cukup mudah yaitu dengan mengunyah dan menelan sarinya atau membuatnya sebagai minuman air jahe. Meski sudah banyak minuman jahe instan, menggunakan jahe segar dirasa lebih berkhasiat.
Kencur
Rempah-rempah satu ini sangat manjur untuk mengobati batuk. Fungsinya sama seperti jahe oleh karena itu memadukan kencur dan jahe sangat dianjurkan. Penggunaan kencur untuk mengobati batuk cukup dengan mengupas hingga bersih lalu mencampurnya dengan sedikit garam untuk kemudian dikunyah. Metode lain dengan merebusnya bersama jahe untuk kemudian diminum airnya.
Kunyit
Selain jahe dan kencur, rempah-rempah lain yang juga berfungsi sebagai obat batuk herbal adalah kunyit. Mengandung zat antibiotik menjadikannya cocok mengatasi peradangan pada batuk terutama jenis batuk kering. Minum air rebusan kunyit tiap hari untuk meredakan batuk. Tambahkan merica bubuk ke dalam larutan bila perlu.
Jeruk Nipis
Jeruk nipis memiliki tingkat keasaman yang tinggi dibanding jenis jeruk lain. Kadar vitamin C dan zat asam dalam jeruk nipis bermanfaat membunuh bakteri yang ada dalam dahak batuk serta mencairkannya. Untuk penggunaan biasanya dengan menambahkan air perasan jeruk nipis dan sesendok kecap atau madu lalu diminum. Metode lain yaitu meminum segelas air jeruk nipis yang terle ih dahulu direndam dalam kapur sirih kemudian dibakar.
Asam Jawa
Buah satu ini sesuai namanya mengandung kadar asam yang berguna untuk anti bakteri terutama dalam pengobatan batuk berdahak. Penggunaannya hampir sama dengan obat batuk herbal lain yaitu dengan cara meminum air rebusannya. Biasanya dalam rebusan juga ditambahkan gula jawa untuk mengatur rasa.
Belimbing Wuluh
Jenis belimbing satu ini biasanya digunakan untuk penyedap masakan oleh masyarakat tradisional Jawa. Namun ternyata belimbing wuluh juga dapat mengobati batuk. Caranya mudah yaitu dengan meminum segelas air perasan belimbing wuluh segar yang sebelumnya sudah ditambah garam untuk menetralisir keasaman.
Baca: Tempat Wisata di Klaten Terbaru & Lagi Hits Dikunjungi
Daun Sirih
Daun sirih juga dapat menjadi pilihan obat batuk herbal yang praktis untuk Anda gunakan. Mengandung zat antibiotik dalam jumlah yang cukup tinggi dapat mencegah peradangan akibat batuk serta membunuh bakteri. Cukup rebus beberapa daun sirih lalu minum air rebusannya.
Itulah 7 obat batuk herbal yang mudah untuk Anda tanam sendiri di pekarangan rumah Anda. Selain alami dan praktis, bahkan beberapa tanaman obat herbal diatas juga dapat berfungsi untuk berbagai penyakit lain jadi tidak salah jika menanam untuk kebutuhan pribadi Anda.